Pemuda di Purworejo Pendulang Dollar Amerika, Rela Bagi Ilmu Secara Gratis
Di era digital seperti sekarang, lapangan pekerjaan tidak hanya terbuka lebar di dunia nyata. Ternyata, bagi orang yang mampu memanfaatkannya dunia maya dapat menjadi lumbung uang sebagai sumber pencaharian. Seperti yang dilakukan sekelompok anak muda yang memiliki basecamp di Jalan Kolonel Sugiono No. 92 Purworejo ini. Berbekal kemampuan desain grafis yang mereka miliki, jutaan rupiah rutin mengalir setiap bulan hingga mampu mencukupi kehidupan mereka. LUKMAN HAKIM, Purworejo. Sebuah rumah berwarna biru muda dengan ukuran cukup besar tampak ramai. Setidaknya itu terlihat dari motor yang parkir di tepi jalan serta sendal atau sepatu yang ada di depan pintu. Ruang depan, tampak penuh dengan berbagai barang cetakan. Tidak begitu tertata, agak acak-acakan. Ruang depan tersebut memang jarang digunakan untuk kegiatan. Penghuni kontrakan memilih ruang tengah yang lebih luas untuk beraktifitas. \"Kami memang jarang memakai ruang depan. Lebih nyaman ditengah. Baik untuk bekerja maupun sekedar berbincang dengan kawan-kawan,\" kata Syaiful Anwar, sosok yang dituakan di kontrakan tersebut saat disambangi Purworejo Ekspres, Jumat (4/10). Baca Juga Rem Blong, Truk Bermuatan Bahan Semen Terguling di Jalan Purworejo-Magelang Namun siapa sangka, jika dari kontrakan sederhana itulah pundi-pundi rupiah mengucur deras. Mereka beraksi saat malam hari, berjibaku dengan mouse dan keyboard. Memeras ide di tempurung kepala, lalu menuangkannya dalam desain kreatif menggunakan sofrware corel draw. Produksi desain mereka, telah banyak memenangkan kontes desain bersaing melawan desainer-desainer handal dari berbagai belahan dunia dengan menggunakan situs 99desaignes.com sebagai medan tarungnya. \"Situs tersebut adalah salah satu situs internasional yang setiap hari menggelar kontes desain. Desain karya kami, kami upload ke situs tersebut. Alhamdulillah, selama ini banyak warga kontrakan sini yang sudah berhasil memenangkannya,\" kata Ipul, panggilan akrabnya. Jika berhasil tembus sebagai pemenang, hadiahnya cukup lumayan. Kurs yang digunakan tidak rupiah, melainkan dollar. Ipul mengaku pernah memenangkan kontes berhadiah 850 dollar. Jika di kurskan rupiah sebesar 12 juta rupiah. Nilai tersebut adalah hadiah terbesar yang ia terima selama dirinya menggeluti dunia desain online sejak kurang lebih dua tahun terakhir ini. Biasanya hanya sekitar 190 dollar hingga 400an dollar. Setiap bulan, bisa dua hingga empat kontes yang berhasil ia menangkan. \"Jika sedang beruntung bisa berkali-kali menang. Namun, kadang sebulan hanya sekali menang atau bahkan tidak ada kontesan yang dimenangkan juga pernah. Tapi rata-rata perbulan pasti ada,\" kata Ipul seraya menyebut jika keahlian desainnya diperoleh secara otodidak tersebut. Seluruh penghuni kontrakan tersebut saban hari bergelut di dunia desain. Jika malam, mereka bermain di wilayah online. Siangnya, mereka membuka jasa desain dan percetakan umum. Selain itu ada juga yang bekerja sebagai karyawan swasta serta mahasiswa. Salah satunya Imam Alfatah. Imam yang juga belajar desain secara otodidak ini mengaku telah puluhan kali memenangkan kontes desain tersebut. Nilai hadiah yang diterima juga sudah tak terhitung banyaknya. \"Untuk ukuran anak muda cukup lumayanlah. Bisa untuk hidup mandiri. Tidak hanya mencukupi kebutuhan hidup, namun ternyata hasilnya sanggup untuk membayar cicilan motor serta membantu ekonomi keluarga di rumah,\" kata pemuda berusia 23 tahunt tersebut. Menurut Imam, komunitas tersebut awalnya merupakan teman-teman satu kampus dan satu organisasi. Namun seiring berjalannya waktu, banyak anak-anak lain yang bergabung. \"Pertama kali, hanya ada satu dua anak saja yang bermain desain. Namun karena melihat hasilnya cukup lumayan, akhirnya teman-teman pada belajar secara otodidak. Lalu iseng-iseng ikutan kontes. Lama kelamaan akhirnya berhasil menang. Sekarang yang aktif ndesain ada sekitar 10 anak,\" katanya. Komunitas yang tidak memiliki nama tersebut, menurut Imam sangat terbuka kepada siapa saja yang ingin mendalami dunia desain serta minat mencoba di dunia kontes desain online. \"Asal memiliki keseriusan serta tidak mudah putus asa pasti cepat bisa,\" tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: